.

Rabu, 13 November 2013

Cara The Rev Menginjak Pedal dan Cara melakukan DOUBLE RIDE dan TEKNIK HIT HAT

FotoJames Owen Sullivan lahir 9 Februari 81 dan mninggal 28 Desember 2009 pada umur 28 tahun. Lebih dikenal dengan nama The Rev/adlah seorang drummer sekaligus penyanyi latar untuk grup musik Avenged Sevenfold. The Rev juga menjadi lead vocal pda grup musik Pinkly Smooth.
Kita akan membahas tentang cara The Rev dalam melakukan permainan drumnya. Cara melakukan Teknik Double Ride The Rev bermain pedal memang sangat berbeda dengan semua para drummer krna kebanyakan drummer terbaik seperti : Joey Jordison, Mike Portnoy, Travis Baker, dan lain" mereka pada saat menginjak pedal drum menggunakan kekuatan dari lulut dan pangkal paha dengan mengangkat tumit mereka sehingga terlihat paha juga naik turun. Tetapi The Rev, Dia menggunakan pergelangan kaki dan bagian mata kaki sebagai tumpuannya, karena pergerakan pangkal paha dan pergelangan kaki lebih cepat bolak – balik pergelangan kaki yang hanya menempuh 3-5 cm setiap gerakan kakinya. dan tidak banyak menghabiskan energi, dan  secara maksimal kaki bisa lebih cepat dalam menginjak pedal. pada lagu Almost Easy, The Rev hanya menggunakan 2 pedal drum, untuk double ride. permainan double ride yang dilakukan secara terus menerus tanpa hentinya dengan tempo yang sangat cepat dengan waktu tertentu. dan  Juga tanganya memilki teknik yang cepat tarikan maksudnya cepat untuk berpindah - pindah jadi kalai bermain secara serentak bermain dan itu tidak susah bagi The Rev.
Cara melakukan Teknik Hi hat

Hi hat memberikan suara perkusi yang terdengar pendek dan renyah ketika dipukul closed hi hat  atau dimainkan dengan pedal, terdengar seperti dan disebut sebagai "chick". Mengatur celah antara cymbal dapat mengubah suara open hi hat nada yang lebih berkelanjutan (sustain note)  dengan sesuatu yang mirip dengan cymbal ride. Ketika dipukul dengan drumstick, maka cymbal membuat baik suara pendek dan tajam atau mempertahankan suara “shimmering“ lebih lama  tergantung pada posisi pedal. Hi hat juga dapat dimainkan hanya dengan mengangkat dan  menurunkan kaki untuk membentrokan cymbal bersama-sama, gaya yang umum digunakan  dengan aksen ketukan 2 dan 4 dalam musik jazz. Dalam musik rock, hi-hat biasanya dimainkan setiap atau pada ketukan 1 n 3, sedangkan cymbal dipukul bersama-sama.  Drummer bisa mengontrol suara dengan tekanan kaki. Tekanan yang kurang memungkinkan cymbal dengan  menggosok bersama lebih bebas, memberikan baik sustain lebih besar dan volume yang lebih besar untuk aksen atau crescendo. Dalam waktu shuffle,irama yang dikenal sebagai "cooking" sering digunakan. Untuk menghasilkan ini cymbal dipukul dua kali berturut-turut yang cepat,  yang diadakan closed pada stroke pertama dan diizinkan untuk open tepat sebelum kedua, tidak dibiarkan berdering sebelum closed dengan chick untuk melengkapi pola (cymbal mungkin atau  mungkin tidak dipukul pada chick tersebut).
Seorang drummer biasanya akan memainkan hi hat pedal dengan kaki kirinya, dan dapat  menggunakan salah satu atau kedua drumstik. Hi-hat tradisional rhythms rock dan jazz  diproduksi dengan menyilangkan tangan di atas, sehingga stick kanan akan memainkan hi hat sementara sebelah kiri memainkan snare drum di bawahnya, tapi ini tidak universal.

Beberapa drummer modern atas seperti Billy Cobham, Carter Beauford, dan Simon Phillips tidak menyilangkan tangan mereka di atas sama sekali, memainkan hi hat di sebelah kiri dengan drumstick kiri daripada sebelah kanan. Ini disebut bermain tangan terbuka (open handed).  Beberapa drum set juga mungkin mencakup tambahan hi hat di sebelah kanan untuk drummer tangan kanan, di mana ia akan bermain menyeberang. Hal ini ditunjukkan ketika drum atau cymbal di tengah diatur dimainkan dengan irama hi hat. Teknik ini sama dengan genre metal  seperti Lars Ulrich dari Metallica dan Mike Portnoy dari Dream Theater. Dalam kedua rock dan jazz, sering drummer akan  memindahkan pola stick yang sama antara cymbal hi hat dan cymbal  ride misalnya dengan menggunakan hi hat dalam verse n ride dalam chorus lagu atau menggunakan ride untuk mengiringi jeda lead atau instrumental solo lainnya  Roger Taylor drummer band Queen, bermain dengan banyak teknik hi hat yang unik termasuk membuka paksa  dari hi hat pada setiap backbeat untuk penekanan irama dan meninggalkan hi hat sedikit terbuka (open handed) ketika memukul snare Trademark nya adalah membuka hi hat pada ketukan pertama dan ketiga sebelum memukul snare Phil Rudd AC/DC juga penggunaan teknik hi hat yang berbeda yang termasuk sangat berat mengutamakan memukul hi hat pada beat masing2 dan lembut di antaranya.Charlie Watts dari The Rolling Stones menggunakan teknik d mana ia tdk

M.Shadows

Tidak ada komentar:

Posting Komentar